LARA
Capuccino yg Pahitnya tak sebanding dengan kisahmu,
dan manisnya tak lebih dari janjimu
Kini tak lagi membekas,
hanyalah kisah" luar biasa yg aku punya denganmu
Tak peduli dengan kau, apakah kau juga mengistimewakan kisahnya,
Diluar itu, aku hanyalah serpihan-serpihan semesta
yang biasa disebut dengan lara
Seruputan kerinduan Meresap ke penjuru tenggorokan
Seluruh penjuru kotapun ada namamu
Kecapan lara masuk Ke Seluruh dinding mulut
Selanjutnya,
Selamat, untuk menyambut hari" penuh nestapa
Purwokerto, 21 Agustus 2021
Komentar
Posting Komentar