KISAH
Semarang, 16 Desember 2021 Kau kembali dengan rasa yg sama, namun dengan luka yg masih terbuka Ditepi pantai kau lantunkan syair indah seolah ingin membuat luka ini sembuh Tapi mustahil rasanya jika pisau memperbaiki irisan yg ia buat Ombak datang silih berganti, seperti kau yang datang dan pergi, Semua keindahan tak membuatku redam, justru kedatanganmu merobek lagi kisah kelam Deburan ombak yang syahdu membawaku ke dalam peraduan kasih sayangmu terlalu larut, sehingga melebur dengan kisahmu yang juga kau kisahkan kepada org lain. Sebenarnya tujuanmu apa? seakan menarik perhatian justru kau yg menyakitkan Sepertinya, dirimu sudah taktau tata Krama, memasuki hatiku tanpa permisi, dan pergi pun tanpa undur diri